Baranov Museum – Informasi museum di alaska

Museum Baranov dan Beberapa Destinasi Menarik Lain di Kodiak

Kodiak merupakan salah satu wilayah yang ada di Alaska. Area paling utara dari Amerika Serikat ini memang dikenal dengan suhu ekstrem. Karakteristik alam khas kutub memang akan sangat terasa saat orang sudah mulai menginjakkan kaki di Alaska. Kodiak sendiri merupakan salah satu wilayah yang banyak dikunjungi. Terlepas dari temperatur yang rendah dan situasi alam yang cukup ekstrem, ada banyak hal yang bisa dinikmati. Museum Baranov atau Kodiak History Museum adalah salah satu daya tarik utamanya.

Museum Baranov merupakan salah satu bangunan paling ikonik di Kodiak. Bahkan, museum tersebut menjadi gedung yang menjadi salah satu destinasi favorit. Salah satu alasannya adalah statusnya sebagai bangunan paling tua yang masih berdiri di Kodiak. Sejarah panjang sudah dilalui oleh gedung tersebut hingga menjadi seperti sekarang. Bahkan, tempat itu sudah berdiri sejak awal tahun 1800-an. Awalnya, fungsinya masih belum sebagai museum, tapi sebagai magazin yang berarti ruang penyimpanan di bahasa Rusia. Walau sekarang masuk sebagai wilayah Amerika Serikat, dulunya Kodiak justru menjadi area penjelajahan dari orang-orang Rusia dan bahkan gedungnya pun disebut-sebut sebagai bangunan yang didirikan orang dari Rusia. Tak heran bila nuansa konstruksi dan arsitektur khas Rusia memang terasa sekali. Fungsi awalnya memang sebagai tempat penyimpanan. Lebih tepatnya, orang-orang menggunakan gedungnya untuk menyimpan kulit berang-berang laut. Di masa itu, kulit dari binatang tersebut mempunyai harga yang sangat tinggi walau perburuan sudah tidak lagi diijinkan sekarang untuk melindungi binatang eksotis tersebut.

Sejarah panjang memang dilalui oleh bangunan yang sekarang dikenal sebagai Baranov Museum. Saat wilayah Alaska secara resmi berada di bawah Amerika Serikat, gedung yang dimaksud dialihfungsikan untuk kegiatan bisnis dan kemudian dibeli oleh J.W. Erskine. Erskine pun mengubahnya menjadi tempat tinggal dan renovasi besar-besaran dilakukan mulai dari bagian pondasi, ruangan, hingga bagian atapnya. Penduduk sekitar pun menyebutnya sebagai Erskine House. Di banyak kesempatan, gedungnya seringkali dijadikan tempat untuk pesta pernikahan hingga acara-acara lain oleh penduduk sekitar. Statusnya mulai berubah menjadi bangunan bersejarah saat Great Alaskan Earthquake and Tsunami terjadi di 1964. Bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami tersebut membawa perubahan besar di kondisi Alaska. Bangunan pun kemudian diserahkan pada Kodiak Historical Society dan mulai beralih fungsi sebagai museum. Peresmiannya terjadi pada 1966. Pada 2019 lalu, namanya pun secara resmi menjadi Kodiak History Museum. Ada banyak hal yang bisa ditemukan di dalam gedungnya. Mulai dari bukti-bukti sejarah terkait wilayah Kodiak dari masa ke masa hingga diorama dan koleksi terkait Perang Dunia II bisa dijumpai. Hal-hal terkait kebudayaan penduduk asli Alaska menjadi daya tarik lainnya. Di salah satu bagian museum pun tersedia pusat souvenir yang menjual beragam cendera mata khas Kodiak.

Baranov Museum atau Kodiak History Museum bukan merupakan satu-satunya destinasi menarik yang bisa ditemukan. Ada pula Kodiak National Wildlife Refugee yang bisa dikunjungi. Kalau museum menyajikan hal berbau sejarah dan kebudayaan, lokasi kedua ini menyajikan hal-hal terkait alam khas Alaska. Koleksi terkait flora dan fauna menjadi kesempatan untuk belajar mengenai alam eksotis yang disajikan oleh Alaska, terutama di area sekitar Kodiak. Salah satu daya tarik utamanya adalah kerangka dari puas abu-abu yang berukuran sangat besar. Kerangka dengan keadaan yang sangat terawat tersebut digantungkan kea tap sehingga bisa dibayangkan betapa besarnya paus abu-abu itu. Lalu, ada patung beruang Kodiak dengan ukuran sebenarnya yang ditampilkan di salah satu sisi bangunan. Lokasi dari Kodiak National Wildlife Refugee tidak terlalu jauh dari Museum Baranov sehingga akan sangat mudah ditemukan.

Museum Baranov memang bukan satu-satunya museum yang berada di Kodiak. Opsi lainnya adalah Kodiak Alutiiq Museum. Alutiiq merupakan penduduk asli yang tinggal dan menempati wilayah Kepulauan Kodiak. Sesuai namanya, miseum ini menyajikan beragam informasi terkait budaya dari penduduk asli Alutiiq. Beragam artefak, karya seni, hingga presentasi dalam bentuk audio-visual akan bisa dinikmati. Di kesempatan tertentu pun, ada penampilan tarian tradisional khas Alutiiq. Pastinya, ada pusat cenderamata yang menjual beragam kenang-kenangan khas penduduk Alutiiq mulai dari perhiasan, karya seni, dan beragam hal-hal unik terkait penduduk asli Kepulauan Kodiak.

Kegiatan seru yang banyak dilakukan pengunjung di Kodiak adalah memancing. Bahkan, penduduk lokal pun menjadikan memancing sebagai salah satu kegiatan dan sumber perekonomian. Ada beberapa titik yang bisa dikunjungi kalau ingin mencobanya. Salah satunya adalah St. Paul Harbour. Sebelum mendatangi dock untuk bersiap ke wilayah perairan untuk memancing, ada baiknya bila pengunjung datang ke Harborside Coffee terlebih dahulu untuk menikmati kopi hangat dan makanan khas Kodiak. Setelahnya, barulah pengunjung bisa mencari kapal dan perahu untuk ke area memancing. Karena sudah sangat populer, ada banyak persewaan kapal untuk para pengunjung.

Kalaupun pengunjung tidak tertarik untuk memancing, ada kegiatan lain untuk tahu lebih banyak mengenai biota laut yang ada. The Kodiak Laboratory Aquarium adalah destinasi yang tepat. Ada banyak biota laut yang bisa dilihat di akuarium. Bahkan, tersedia area yang dinamakan The Touch Tank. Akuarium khusus tersebut ditujukan bagi para pengunjung yang ingin berinteraksi langsung dengan beberapa biota laut. Pengunjung tidak sekedar melihat dari luar akuarium, tapi bisa menyentuhnya. Kebanyakan biota laut yang bisa disentuh adalah kelompok biota bertubuh lunak seperti bintang laut dan berbagai anemone. Sedangkan untuk ikan, kebanyakan tidak bisa disentuh secara langsung. Informasi pun disertakan di beberapa bagian akuarium sehingga para pengunjung bisa belajar tentang biota laut hingga eksosistemnya. Pastinya, masih ada destinasi lain yang tak kalah menarik dari Museum Baranov di Kodiak.